Artikel
Pakai POPOKU, Bangga Produk Indonesia #waktunyagantikepopoku
Masyarakat modern saat ini lebih menyenangi hal-hal instant, cepat dan simple. Popok merupakan produk yang berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Orangtua pada masa 1990an menggunakan popok kain pada bayi yang berusia 0-12 bulan. Kelebihan popok kain adalah dapat dicuci kembali, sedangkan kekurangannya tidak mampu menampung cairan urin. Untuk itu muncul inovasi baru dengan popok berlapis sekali pakai yang dapat menampung cairan lebih banyak dari popok kain.
Salah satu produk popok bayi yang tersedia di Indonesia adalah Popoku Disposable Baby Diapers. Popoku termasuk dalam empat besar produk yang laris di pasaran. Masyarakat familiar dengan 3 merek “asing” lainnya. Tetapi, siapa sangka Popoku merupakan produk popok domestik yang menjadi “tuan rumah” di Negeri sendiri. Michael Gunawan merupakan orang yang menjadi alasan berdirinya PT.Zensei yang memproduksi Popoku dan memiliki pabrik di Gresik, Jawa Timur.
Ide produksi popok muncul karena pengalaman Gunawan yang sebelumnya bekerja di perusahaan keluarga yakni PT.Softness Indonesia Indah yang bergerak di produksi pembalut wanita. Keberhasilannya dalam mengelola usaha keluarga, membawanya pada keputusan untuk mendirikan usaha sendiri. Pria lulusan Universitas Surabaya ini tertarik memilih popok, karena termasuk produk yang berpeluang tinggi di pasaran. Seperti yang dirilis dari Ubaya.ac.id, Gunawan berkata “saya memilih memasarkan produk disposable alias sekali pakai karena konsumen jadi terus-menerus beli selama mereka membutuhkan”. Selain itu jumlah kelahiran di Indonesia yang cukup tinggi dan terdapat pula faktor masyarakat modern yang lebih tertarik pada hal-hal instant.
Popoku adalah popok bayi yang lembut, di design untuk tidak melukai kulit bayi, mengandung anti bakterial untuk mencegah iritasi kulit, penggunaannya mudah dan dapat mengurangi bau. Popoku tersedia dengan berbagai ukuran dan kemasan dengan harga terjangkau tetapi tetap menjaga kualitas.
Zensei produsen Popoku yang awalnya hanya memiliki 30 orang karyawan, saat ini sudah berkembang hingga mencapai 4 ribu karyawan. Popoku juga telah melakukan ekspor ke beberapa kawasan seperti Timur tengah, Afrika dan Asia. Selain itu, produk yang dihasilkan mulai bervariasi dengan mengeluarkan produk popok dewasa, pembalut wanita, tissue basah maupun alas tempat tidur sekali pakai.
Temukan ide yang dapat menjadi peluang anda dalam mendirikan usaha. Mungkin bisa dimulai dengan memperhatikan apa saja yang ada disekitar anda saat ini. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Salah satu produk popok bayi yang tersedia di Indonesia adalah Popoku Disposable Baby Diapers. Popoku termasuk dalam empat besar produk yang laris di pasaran. Masyarakat familiar dengan 3 merek “asing” lainnya. Tetapi, siapa sangka Popoku merupakan produk popok domestik yang menjadi “tuan rumah” di Negeri sendiri. Michael Gunawan merupakan orang yang menjadi alasan berdirinya PT.Zensei yang memproduksi Popoku dan memiliki pabrik di Gresik, Jawa Timur.
Ide produksi popok muncul karena pengalaman Gunawan yang sebelumnya bekerja di perusahaan keluarga yakni PT.Softness Indonesia Indah yang bergerak di produksi pembalut wanita. Keberhasilannya dalam mengelola usaha keluarga, membawanya pada keputusan untuk mendirikan usaha sendiri. Pria lulusan Universitas Surabaya ini tertarik memilih popok, karena termasuk produk yang berpeluang tinggi di pasaran. Seperti yang dirilis dari Ubaya.ac.id, Gunawan berkata “saya memilih memasarkan produk disposable alias sekali pakai karena konsumen jadi terus-menerus beli selama mereka membutuhkan”. Selain itu jumlah kelahiran di Indonesia yang cukup tinggi dan terdapat pula faktor masyarakat modern yang lebih tertarik pada hal-hal instant.
Popoku adalah popok bayi yang lembut, di design untuk tidak melukai kulit bayi, mengandung anti bakterial untuk mencegah iritasi kulit, penggunaannya mudah dan dapat mengurangi bau. Popoku tersedia dengan berbagai ukuran dan kemasan dengan harga terjangkau tetapi tetap menjaga kualitas.
Zensei produsen Popoku yang awalnya hanya memiliki 30 orang karyawan, saat ini sudah berkembang hingga mencapai 4 ribu karyawan. Popoku juga telah melakukan ekspor ke beberapa kawasan seperti Timur tengah, Afrika dan Asia. Selain itu, produk yang dihasilkan mulai bervariasi dengan mengeluarkan produk popok dewasa, pembalut wanita, tissue basah maupun alas tempat tidur sekali pakai.
Temukan ide yang dapat menjadi peluang anda dalam mendirikan usaha. Mungkin bisa dimulai dengan memperhatikan apa saja yang ada disekitar anda saat ini. Selamat mencoba dan semoga sukses.
